Diriwayatkan dari Rasulullah saw
bahwa beliau bersabda: Barangsiapa meninggal dalam keadaan mencintai keluarga
Muhammad saw maka dia meninggal sebagai syahid, dan ketahuilah bahwa
barangsiapa meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Muhammad saw maka dia
meninggal dalam keadaan diampuni dosa-dosanya, dan ketahuilah bahwa barangsiapa
meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Muhammad saw maka dia meninggal
dalam keadaan bertaubat, dan ketahuilah bahwa barangsiapa meninggal dalam
keadaan mencintai keluarga Muhammad saw maka dia meninggal dalam keadaan
beriman secara sempurna, dan ketahuilah bahwa barangsiapa meninggal dalam
keadaan mencintai keluarga Muhammad saw maka malaikat maut, mungkar dan nakir
akan menyampaikan berita gembira kepadanya berupa "Al Jannah", dan
ketahuilah bahwa barangsiapa meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Muhammad
saw maka dia akan diantar ke Surga sebagaimana sang pengantin diantar ke rumah
pengantinnya, dan ketahuilah bahwa barangsiapa meninggal dalam keadaan
mencintai keluarga Muhammad saw maka Allah Swt akan menjadikan kuburannya
sebagai tempat ziarah para malaikat pembawa rahmat, dan ketahuilah bahwa
barangsiapa meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Muhammad saw maka dia
meninggal sebagai pengikut sunnah, dan ketahuilah bahwa barangsiapa meninggal
dalam keadaan membenci keluarga Muhammad saw maka dia akan datang pada hari
kiamat dalam keadaan di keningnya tertulis "putus asa dari rahmat Allah
Swt", dan ketahuilah bahwa barangsiapa meninggal dalam keadaan membenci
keluarga Muhammad saw maka ia meninggal dalam keadaan kafir, dan ketahuilah
bahwa barangsiapa meninggal dalam keadaan membenci keluarga Muhammad saw maka
dia tidak akan pernah mencium sedikit pun bau surga" (Al Kasysyaf,
Zamakhsyari, jilid 4, hal. 220; Mafatihul Ghaib, Fakhrurazi, jilid 27, hal.
595).
Rahmayana
Selasa, 13 Maret 2012
Wasiat Khalifah Umar
Semasa Umar masih hidup Umar meninggalkan wasiat
yaitu
- Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
- Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
- Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah ALLAH SWT. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain ALLAH SWT.
- Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
- Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh penyesalan.
- Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
Langganan:
Postingan (Atom)